Pemanfaatan lahan pekarangan merupakan salah satu alternatif untuk mewujudkan kemandirian pangan dalam suatu rumah tangga, kenapa bisa demikian? karena dengan kegiatan ini sudah barang tentu masyarakat akan menjadi terbiasa dan terdidik untuk memanfaatkan potensi yang ada walau hanya sejengkal tanah. Soal kebutuhan pangan dan gizi keluarga tidak perlu dipusingkan lagi, pendapatan keluarga juga akan bertambah, hal ini yang dicontohkan Disbunnak Sanggau dalam pemanfaatan lahan perkantoran, demikian dikatakan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, H. Syafriansyah, SP, MM dalam acara panen perdana tanaman sayuran di halaman Kantor Disbunnak Sanggau, Kamis (26/9).
Lahan yang sempit tidak menjadi halangan bagi Disbunnak dalam pemanfaatan pekarangannya. Berbagai tanaman sayuran seperti kangkung, sawi, cabe ditanam di dalam polybag dan di lahan kosong di belakang kantor. Selain tanaman sayuran, juga ditanaman lain seperti kelengkeng dan lada. Tujuan dari pemanfaatan lahan ini sebagai bahan pembelajaran baik bagi ASN Disbunnak sendiri maupun bagi masyarakat sekitar kantor Disbunnak.
Beberapa fungsi dan manfaat dari pemanfaatan pekarangan untuk tanaman pangan adalah,
Pemenuhan Gizi Keluarga : ada beberapa tanaman yang dapat dipelihara dipekarangan dan menghasilkan makanan yang dibutuhkan keluarga. seperti sayur, buah dan umbi-umbian sebagai sumber vitamin.
Sebagai Lumbung Pangan: hasil dari usaha pekarangan dapat diambil sewaktu-waktu dan tidak ada musim pacekliknya.
Apotik Hidup : pekarangan dapat ditanami berbagai tanaman obat yang berkhasiat bagi kesehatan.
Menambah Penghasilan : pekarangan yang dikelola dengan baik misalkan ditanami sayur mayur atau yang lainnya hasilnya dapat dijual sebagai sumber pendapatan keluarga.