Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, kembali menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Kali ini, aksi cepat tanggap dilakukan terhadap kasus gangguan kesehatan pada ternak babi milik kelompok peternak di Kecamatan Tayan Hilir yang menerima bantuan ternak dari Pemerintah Kabupaten Sanggau.
Pelayanan kesehatan hewan dilakukan langsung oleh tim petugas peternakan Kecamatan Tayan Hilir yang terdiri dari drh. Dwi Maulana Syabani, paramedik veteriner Rachmady Madya Reforma, A.Md, dan pengawas bibit ternak Dema Iqbal, S.Pt. Tim ini bergerak pada Senin malam setelah menerima laporan dari kelompok peternak terkait kematian beberapa ekor babi serta gejala pneumonia dan heat stress yang menyerang ternak lainnya.
Tindakan Medis Cepat: Menyelamatkan Ternak, Menjaga Harapan
Setibanya di lokasi, petugas segera melakukan pemeriksaan dan pengobatan intensif. Pemberian antibiotik dan vitamin melalui injeksi dilakukan untuk menstabilkan kondisi ternak yang terserang penyakit. Selain itu, petugas juga memberikan edukasi kepada peternak mengenai pentingnya menjaga kebersihan kandang dan manajemen budidaya yang baik.
Salah satu langkah preventif yang disarankan adalah melakukan desinfeksi menyeluruh pada kandang menggunakan larutan bayclin, guna menekan potensi penyebaran penyakit dan menjaga lingkungan kandang tetap higienis.
Komitmen Berkelanjutan: Peternakan Sehat, Pangan Aman
Penanganan yang dilakukan pada Senin malam tersebut bukan sekadar tindakan medis, melainkan wujud nyata dari komitmen Dinas Perkebunan dan Peternakan dalam mendukung visi dan misi pembangunan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Sanggau.
Pelayanan kesehatan hewan seperti ini adalah bagian dari tanggung jawab Dinas Perkebunan dan Peternakan khususnya Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk memastikan bantuan ternak yang diberikan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Ternak yang sehat adalah fondasi dari ketahanan pangan yang kuat.
Edukasi dan Pendampingan: Kunci Keberhasilan Program Bantuan Ternak
Selain pengobatan, petugas juga memberikan pendampingan teknis kepada kelompok peternak agar mampu menerapkan manajemen pemeliharaan yang lebih baik. Hal ini mencakup pengaturan suhu kandang, pemberian pakan yang sesuai, serta pemantauan rutin terhadap kondisi kesehatan ternak.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan meningkatkan produktivitas ternak babi sebagai salah satu sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat.
Dengan respons cepat dan pendekatan yang menyeluruh, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau terus membuktikan bahwa ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tetapi juga soal perlindungan dan pendampingan terhadap pelaku usaha peternakan di tingkat akar rumput.
Oleh: Dema Iqbal, S.Pt (Pengawas Bibit Ternak)