Pemerintah Kabupaten Sanggau mengelar Rapat koordinasi penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang dipimpin langsung oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi, yang digelar di ruang pertemuan lantai 1 Kantor Bupati Sanggau Selasa (10/9).

Hadir dalam rapat tersebut, Kapolres Sanggau AKBP. Imam Riyadi, Ketua Satgas Karhutla yang juga adalah Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, Pasiops Kodim 1204/Sgu Kapten Agus, Mulyanah, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Bunnak) Kabupaten Sanggau H. Syafriansah, Plt Sekretaris BPBD Sanggau Bernadus Anggoi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau H. John Hendri, Dinas/Instansi terkait, para Kapolsek, para Danramil dan Camat se Kabupaten Sanggau dan perwakilan 17 Perusahaan perkebunan di Kabupaten Sanggau. Rakor Karhutla ini sebagai tindak lanjut Video confrence (Vicon) sabtu (7/9) bersama Gubernur, Pangdam juga  Kapolda. Kepada Dinas Bunnak dan Wakil Bupati sebagai Ketua Satgas pengendalian Karhutla untuk segera membuatkan peringatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Bunnak) Kabupaten Sanggau H. Syafriansah dalam sambutannya membeberkan bahwa isu kebakaran kebakaran hutan dan lahan pada minggu pertama bulan September 2019 cenderung mengalami peningkatan. Berdasarkan data, dari tanggal 1-9 September 2019 tercatat lebih dari 500 hotspot. “Mudah-mudahan dalam rapat ini kita bisa mengambil kesimpulan atau tindakan yang akan menjadi dasar kita melakukan penanangan karhutla di Kabupaten Sanggau”

Sebagai tindak lanjut dan bentuk keseriusan dari arahan Bupati tadi, Kadis Bunnak menerima Tim Gakkum KLHK di kantornya dan  menugaskan Tim dari Bunnak untuk mendampingi Tim Gakkum KLHK dan perwakilan dari perusahaan perkebunan kelapa sawit meninjau langsung lahan yang terindikasi terdapat hotspot.